Maandag 15 April 2013

Tips Memilih Sepatu Yang Ideal


Tips Memilih Sepatu Yang Ideal

Dalam penampilan kita seringkali melupakan hal yang terpenting yaitu sepatu ! Apabila anda salah memilih sepatu akan merubah penampilan anda. Oleh karena itu anda harus memilih sepatu yang benar !  Oke deh, mari kita lihat bersama berikut ini.

1. Jenis Sepatu apakah yang hendak anda beli ? Bentuk, Tinggi hak dan sebagainya itu patut anda perhatikan. Apabila memilih sepatu tanpa mengetahui bentuk sepatu yang anda inginkan akan membuang waktu belanja anda.
2. Apabila anda telah mengetahui jenis sepatu atau merk favorite yang paling ideal dengan kaki anda, akan mempermudah anda ketika berbelanja di toko sepatu merk tersebut.
3. Cobalah sepatu apa yang anda pilih, sebagai tambahan untuk perlu diperhatikan adalah. Ukuran kaki disaat siang hari menjadi lebih besar sehingga waktu itulah yang tepat untuk membeli sepatu. Bila tidak, maka sepatu anda akan terasa lebih sempit pada saat dipakai.
4. Mencobalah untuk berjalan di lantai, biasanya di semua toko sepatu akan melapisi lantai mereka dengan karpet. Sebaiknya mencari tempat yang lantainya yang keras.
5.  Dan inilah yang terpenting, janganlah terlalu memikirkan pendapat orang lain dan yang terpenting adalah kenyamanan anda.

Sepatu Kulit Tertua di dunia




Sebuah sepatu kulit sempurna berumur 1.000 tahun lebih tua dari Piramida Agung Giza di Mesir dan 400 tahun lebih tua dari Stonehenge di Inggris, telah ditemukan di sebuah gua di Armenia.
Sepatu berumur 5.500 tahun, merupakan sepatu kulit tertua di dunia, ditemukan oleh sebuah tim arkeolog internasional dan mepubllikasiskan temuan mereka di jurnal ilmiah online PLoS ONE pada 9 Juni lalu.
Sepatu kulit Sapi umur sepatu masa tahun 3.500 SM (periode Chalcolithic) dan dalam kondisi sempurna. Terbuat dari sepotong kulit dan dibentuk agar sesuai dengan kaki si pemakai. Berisi rumput, meskipun para arkeolog itu tidak yakin apakah ini untuk menjaga agar kaki tetap hangat atau untuk menjaga bentuk sepatu, mungkin sebagai awal dari sepatu kayu modern “Tidak diketahui apakah sepatu itu milik seorang pria atau wanita, “kata penulis utama penelitian, Dr Ron Pinhasi, University College Cork, Cork, sebagai ukuran Irlandia terkecil (ukuran Eropa 37; US ukuran 7 untuk perempuan), sepatu pria juga bisa dipasang dari jaman tersebut. ” Gua ini terletak di Provinsi Dzor Vayotz Armenia, di Armenia Iran, perbatasan Nackhichevanian dan Turki, dikenal daerah arkeolog karena visibilitas dari jalan raya di bawah ini.
Kondisi stabil, sejuk dan kering dalam gua menghasilkan pengawetan sempurna dari berbagai benda yang ditemukan, termasuk kontainer besar, banyak yang berisi gandum matang, barley, aprikot dan tumbuhan lainnya. Dengan mendapat bantuan lantai gua tertutup oleh lapisan tebal kotoran domba yang berfungsi sebagai pelapis yang sempurna atas objek, menjaga tetap awet selama ribuan tahun!
“Kami pikir awalnya bahwa sepatu dan benda-benda lainnya sekitar 600-700 tahun karena mereka dalam kondisi sempurna seperti itu,” kata Dr Pinhasi. “Ketika materi diuji oleh dua laboratorium radiokarbon di Oxford, Inggris, dan di California Amerika Serikat, kami menyadari bahwa sepatu itu lebih tua beberapa ratus tahun dari sepatu yang dikenakan oleh Ötzi, manusia es.”
Tiga contoh yang diambil untuk menentukan umur sesungguhnya dari sepatu dan ketiga tes menghasilkan hasil yang sama. Para arkeolog memotong dua strip kecil kulit dari sepatu dan dikirim satu strip ke unit Oxford radiokarbon Akselerator di Universitas Oxford dan lainnya ke University California- Fasilitas Irvine Akselerator Spektrometri Massa. Sepotong rumput dari sepatu juga dikirim ke Oxford untuk menentukan umur, baik sepatu dan rumput menampilkan umur yang sama.
Sepatu itu ditemukan oleh mahasiswa PhD Armenia, Ms. Diana Zardaryan, dari Institut Arkeologi, Armenia, di sebuah lubang juga termasuk panci rusak dan tanduk domba. “Saya kagum menemukan bahkan tali sepatu masih utuh,” tutur dia. “Kami tidak bisa percaya penemuan itu,” kata Dr Gregory Areshian, Cotsen Institut Arkeologi di UCLA, AS, asisten direktur yang berada di lokasi dengan Mr. Boris Gasparyan,asisten direktur, Institut Arkeologi, Armenia ketika sepatu itu ditemukan. “Tanah telah disegel dan simpanan artefak arkeologis dan artefak tetap segar dan kering, seperti mereka dimasukkan ke dalam kaleng,” katanya.
Alas kaki tertua di dunia, untuk saat ini, adalah sandal terbuat dari bahan tanaman, yang ditemukan di sebuah gua di Gua Penelitian Arnold di Missouri di Amerika Serikat. sandal kontemporer lainnya ditemukan di Gua Warrior, Gurun Yudea, Israel, tetapi tidak secara langsung diketahui umurnya, sehingga usia mereka didasarkan pada berbagai artefak terkait lain yang ditemukan di dalam gua.
Menariknya, sepatu ini sangat mirip dengan ‘pampooties’ dipakai di Kepulauan Aran (di Barat Irlandia) sampai dengan tahun 1950-an. “Bahkan, ada banyak kesamaan antara teknik manufaktur dan gaya sepatu ini yang ditemukan di Eropa periode kemudian, menunjukkan bahwa sepatu jenis ini dipakai selama ribuan tahun di suatu wilayah besar dan beragam lingkungan,” kata Dr Pinhasi.


Sepatu Termurah klik disini
Terimakasih

Cara Memakai Sepatu yang Benar


Cara Memakai Sepatu High Heels Yang Baik dan Benar

SEPATU MURAH DISINI Salah satu faktor penting yang sangat menunjang dalam penampilan adalah sepatu, salah satu sepatu yang kerap dikaitkan dengan feminimnya wanita adalah sepatu hak tinggi atau high heels. Nah bagaimana cara penggunaan high heels yang benar? Yuk simak yang berikut ini..
Bagi sebagian besar kaum wanita model sepatu yang satu ini bagaikan must have item. Soal modelnya, itu masalah selera saja. Model yang paling umum adalah stiletto yang runcing, sabrina, block, blade,dan lain-lain. Mau yang berdesain terbuka atau tertutup, sling back, point-toe, atau round toe semuanya hanya soal pilihan belaka.
Mau dipakai ke kantor maupun melengkapi black dress untuk menghadiri sebuah pesta di malam hari, kesan yang ditimbulkan tetap sama : seksi dan memikat.
Mengapa kesan itu dapat seketika muncul bagi wanita yang memakai high heels? Sebab sepatu ini akan membuat pemakainya harus berdiri dengan tegak sehingga terlihat lebih langsing, dan posisi ini akan membuat dada dan pantat lebih menonjol serta betis yang yang jenjang. Selain itu postur tubuh akan terlihat lebih ramping dan tinggi dengan mengenakan sepatu hak tinggi. So, jangan heran jika rasa percaya diri pemakainya juga langsung makin tebal.
Namun di balik kelebihan itu, ada pula resiko yang mengintip. Memakai sepatu hak tinggi akan membuat tumit bekerja lebih keras untuk menyangga berat badan tubuh. Apalagi berat badan akan lebih condong ke depan. Rasa pegal sampai kesemutan bisa menghampiri tumit jika sudah begini. Hal ini dapat membuat lelah tulang rawan yang merupakan faktor pendukung penyakit osteoarthritis.
Penggemar sepatu hak tinggi tentu tak asing juga dengan betis yang menjadi menjadi agak pegal setelah memakainya berjam-jam. Ini disebabkan otot betis dikondisikan menopang berat tubuh dengan lebih intens.
Selain itu tumpuan pada jari kaki berpotensi pula menimbulkan rasa sakit. Apalagi pada model high heels yang ujungnya meruncing. Model ini akan menyebabkan jari-jari kaki saling berdempetan dan bisa menyebabkan kuku jari kaki masuk ke bagian dalam alias hammertoe. Sering pula dijumpai terjadi pembengkakan ibu jari dan penebalan kulit pada jari (kapalan).
Well, no pain no gain. Untuk mengurangi efek negatif sepatu berhak tinggi ini kalangan kedokteran menyarankan jangan memakainya selama 12 jam terus menerus.
Artinya, beri kesempatan kaki Anda beristirahat dengan jeda sejenak melepaskan high heels. Apabila terpaksa maka tambahkan bantalan di telapak kaki.
Salah satu saran paling baik jika Anda memang suka memakai hak tinggi adalah jangan merasa sayang membeli sepatu yang berharga mahal. Soalnya biasanya sepatu ini lebih bagus kualitas buatannya dan lebih enak bila dipakai. Pilih yang warnanya netral, model semi klasik, dan benar-benar pas di kaki.
Cermati pula mutu taps atau heels protectors. Pasalnya kualitas yang pas-pasan akan mendatangkan resiko saat mengenakan sepatu hak tinggi. Tidak lucu kan bila langkah menjadi terseok-seok gara-gara taps yang terlepas di tengah jalan. Ingat, Anda akan memakainya untuk waktu yang tak sebentar jadi jangan merasa sayang membeli sepatu yang benar-benar bermutu.
Nah, agar benar-benar merasa nyaman memakai high heels, tidak ada salahnya melatih dulu cara yang benar memakainya agar penampilan Anda semakin prima. Langkah yang paling mudah adalah dengan melatih berdiri dengan stabil saat memakai sepatu hak tinggi.
Pakai sepatu Anda dan berdirilah di depan cermin yang bisa memperlihatkan postur secara keseluruhan. Berdirilah dalam posisi diam sekitar 30 detik, lalu putar tubuh ke segala arah. Selain bisa mengetahui siluet tubuh dari berbagai arah, langkah ini juga akan membuat Anda bisa menemukan posisi kaki yang paling nyaman.
Setelah itu cobalah berjalan beberapa langkah dengan irama yang biasanya Anda berjalan. Biasakanlah diri dengan berjalan di lantai dan juga karpet yang tipis maupun tebal. Jaga tubuh agar tetap tegak.
Kaki harus tetap lurus dan usahakan jangan melangkah terlalu lebar. Langkahkan kaki ke depan dan belakang beberapa meter. Untuk awalnya jalanlah dengan perlahan dan lalu tingkatkan kecepatan kaki.
Tentu, tak usah berlari karena sepatu ini tidak didesain untuk digunakan untuk berlari. Biasakanlah diri dan temukan ritme yang paling nyaman buat Anda. Hal ini berperan sangat besar dalam membentuk rasa percaya diri ketika berjalan dengan sepatu hak tinggi.
Namun latihan sesungguhnya bukanlah di depan kaca melainkan di jalan. Jika Anda memang memutuskan untuk sering memakai sepatu hak tinggi maka tantangan di jalan akan beragam. Berjalan di lantai marmer dan di trotoar tentu tidak akan sama. Latihlah terus dan mulai dari irama yang tidak terlalu cepat.
Menaiki tangga bisa jadi tantangan berikutnya. Jangan pernah tergesa-gesa naik tangga saat memakai hak tinggi. Selalu berpegangan pada pegangan anak tangga, atau jika tidak ada usahakan selalu dekat dengan tembok. Tapak anak tangga dengan lembut satu persatu. Melangkah dua anak tangga sekaligus makin memperbesar resiko terpeleset. Just one step at the time.
Lalu apakah high heels bisa dikenakan untuk clubbing? Tentu saja. Bahkan penampilan Anda malah bisa merebut perhatian di sana. Namun jika belum benar-benar ahli dengan hak tinggi, jangan mencoba untuk turun ke lantai dansa dengan iringan musik cepat atau menghentak. Hanya John Travolta yang berani berdisko sambil memakai sepatu hak tinggi (itu pun tidak terlalu tinggi) dalam film Saturday Night Fever.
Jadi jika ada kesempatan mengganti sepatu dengan hak yang lebih rendah sebelum clubbing, sebaiknya kesempatan ini jangan disia-siakan. Tentu Anda tak ingin pulang clubbing sambil dibopong teman sambil meringis kesakitan gara-gara pergelangan kaki keseleo bukan?

Kunjungi Juga Gudang sepatu di www.gallerysepatu.com
atao www.agensepatumurah.com

Sejarah Sepatu Nike



SEJARAH BERDIRINYA SEPATU NIKE

Nike didirikan oleh Phil Knight, seorang pelar jarak menengah dan mahasiswa akuntansi di Universitas Oregon, bersama pelatih Bill Bowerman Phil. Cinta mereka pada olahraga membuat mereka selalu bersama, dan mereka juga memiliki cinta kepada teknologi sepatu olahraga dan pakaian. Pada tahun 1962 Knight berhasil menyelesaikan studi, dan melanjutkan untuk berkeliling dunia. Ketika di Jepang, Knight mulai mengimpor sepatu lari Jepang ke Amerika Serikat, hanya dengan investasi $ 500, dia mendapat 200 pasang sepatu untuk dijual di AS
Lalu Phil bekerja untuk Onitsuka Tiger. Ketika bekerja untuk Onitsuka Tiger, dia berfikir bahwa akan mendapat lebih banyak keuntungan jika ia mulai memproduksi sepatu sendiri. Pada tahun 1971 seorang karyawan Jeff Johnson terpikir untuk memberi nama Nike (dewi Yunani setelah kemenangan) untuk perusahaannya. Phil Knight akhirnya memperoleh nama untuk perusahaan yg saat ini menjadi persuhaan besar, tetapi ia juga membutuhkan sebuah logo. Caroline Davidson, yang mengenal Phil ketika ia masih menjadi mahasiswa di University of Oregon. Dia diminta untuk merancang logo untuk Nike, yang terkenal di seluruh dunia dengan sebutan “The Swoosh”.
Pada tahun 1987 Nike merilis model pertamanya yaitu Air Max Line. Gelembung udaranya (Air Bubbles) dan kenyamanannya meyakinkan banyak orang untuk membeli sepasang Air Max Line.
Nike pada awalnya hanya dikenal sebagai perusahaan sepatu lari, tetapi pada tahun 1984 Nike menandatangani kerjasama dengan pemain basket Michael Jordan, yang hingga hari ini menjadi bagian dari Nike. Beberapa model yang dikenal sampai hari ini adalah: Nike Air Force 1, Nike Vandal, Nike Air Max garis, dan Nike Air Jordans. Hingga hari ini Nike terus memajukan teknologi mereka.

Terimakasih

Cara merawat sepatu


Artikel Sepatu

CARA MERAWAT SEPATU

Sepatu memiliki banyak jenis, ada sepatu boot, khusus dipakai untuk olahraga, untuk pesta, hingga untuk sekolah sekali pun. Semuanya ada di dalam berbagai merek. Bahannya juga beraneka macam, ada yang dari bahan karet, kain keras, gore tex sampai bahan kulit atau suede.
Nah, agar sepatu dapat awet dan tetap tidak pudar warnanya, nggak ada salahnya memperhatikan langkah-langkah di bawah ini supaya sepatu anda tetap berkilau dan awet tentunya !.
1. Sebelum disimpan, sepatu harus dibersihkan dulu. Dicuci dengan air saja atau pakai sampo khusus seperti misalnya sneaker sampo buatan Kiwi. Sepatu dari bahan suede dan kulit perlu disikat dengan sikat khusus sepatu. Caranya, sikat direndam dulu dalam air. Ada juga bahan pembersih semprot untuk suede/kulit, misalnya leather cleaner buatan cololite.
2. Setelah bersih, keringkan dengan cara diangin-anginkan, jangan langsung kena sinar matahari. Lalu simpan, jangan di dalam kardus karena akan lembab dan terkena jamur. Boleh pakai silica gel, tapi harus diganti silikanya tiap 2 minggu. Paling baik sepatu disimpan di rak yang terbuka dengan posisi sepatu berdiri.
3. Gunakan ganjalan dalam sepatu untuk menjaga bentuk. Kalau tidak punya ganjal khusus, bisa juga menyumpal bagian dalamnya dengan potongan koran.
4. Kalau bagian sepatu ada yang lepas, rekat kembali dengan lem super atau aica aibon. Ingat, tiap perusahaan sepatu memakai lemnya sendiri, jadi lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya.
5. Setelah itu, sepatu bisa disemprot dengan bahan pelindung, misalnya protector buatan dasco. Bahan ini sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada, tutupi bagian plastik (sol misalnya). Ada juga bahan parafin / wax khusus sepatu untuk menutup bagian jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor.
6. Jangan buang kotak sepatu, gunakannlah untuk menyimpan sepatu yang tidak sering di pakai atau bisa digunakan tas dari kain flanel.
Terimakasih